Mindset: Integritas di telang nepotisme

 



Pendirian seorang terdidik dan terpelajar dapat dipahami dari sekian banyak perfektif.  Salah satunya dengan lawan harus atau ikut harus. 


Bicara A lakukan B. Tulis lain main yang tidak ditulis. Mental menjadi ikut ikutan, karena takut dengan kekuatan nepotisme. Pendirian atau integritas intelektual sangat mudah dimainkan hanya dengan satu kata yaitu N A S I P. 


Dengan dalil "nasip" mengantar kaum terdidik dan terpelajar menuju pintu sistem baru yaitu orang dalam (Ordal) nepotisme, sukuisme, keluargaisme, margaisme. 


Sarjana nol sampai Sarjana teler semua rame rame susun barisan dan baku tipu rame sampai akhirnya tidak menyadari, dirinyalah mengkhianati gelar yang didapat dengan perjuangan panjang.


Orang yang penawar jalur kepentingan ordal sesungguhnya sedang merendahkan kualitas dan pendidikan seseorang yang ditawar dan kedua menjadi pelaku nepotisme.


PenaYonda

Agamua, 5Mei24

Komentar