Hidup Tanpa Ko-Lanikwe
Sebelum kita jumpa ko dan sa. Kita menjalani kehidupan tanpa kamu dan saya. Jadi perjumpaan adalah masala berat. Berat tanpamu atau sebaliknya karena perjumpaan mengantarkan kita di kehidupan baru. Apapun yang dilakukan masing-masing sebelum ketemu adalah "saya", apa saja yang dilakukan setelah jumpa adalah "kita".
Kini "Kita" di dunia baru.
Tidak lagi menjalani hari-hari dengan mu adalah suatu hal yang tidak pernah sa bayangkan. Tidak lagi menjadikanmu seseorang tempat berbagi cerita. Cerita tentang: ketakutan, kegelisahan, keanehan, ketertarikan, kelebihan, kekurangan, kekaguman, kesepihan, dan kebahagiaan begitu tumbu dan mengalir dalam versi terbaik kita.
Hidup penuh warna. Warna itu menjadi seni kehidupan dan dunia menjadi sangat indah karena seni.
Trustrang saja, sa bukan tidak bisa hidup tanpa ko, meski ko memilih untuk pergi jauh meningalkan sa disini untuk selamanya dan tak'kan pernah balik lagi.
Walapun Tampa Ko-Lanikwe Semua akan tetap berjalan seperti biasa, seperti duluh saat bersama, hanya saja rasanya akan berbeda. Akan ada sedikit lebih jenuh. Mau tidak mau, sa pu hidup akan tetap berjalan juga. Akan tetap membaca buku-buku yang sudah menumpuk di sa lemari. Akan tetap menulis puisi juga draft-draft yang belum tuntas dan berantakan itu. Akan tetap berjalan kaki di kompleks bahkan medatangi tempa-tempat yang duluh kita mampir.
Meski mungkin akan mengingatkan perihal kenangan bersama mu. Andai saja Ko-Lanikwe tidak pergi untuk selama-lamanya. Apa saja yang kita jalani dengan mu akan lebih berisi.
Bersamamu sa pasti kuat.Bersamamu sa pasti semangat.Bersamamu sa pasti damai.Bersamamu sa pasti ceria.Bersamamu sa pasti penuh sukurBersamamu sa pasti penuh warna.Bersamamu sa pasti gagah sebagai seorang laki-laki. Dengan mu sa tra'kan pernah kesepihan.
Hanya dengan mu saja segalanya menjadi hal-hal yang ingin sa buat nyata. Memang sa bisa dan mampu hidup tanpamu tapi akan lebih tenang dan bahagia bila hidup bersama Kamu-Lanikwe.
17/01/2024
PenaYonda 🌹
Komentar