Refleksi paskah: Kehidupan Adalah Sebuah Kepercayaan

 


By.Evis Yoman 



Momen ini banyak orang pengikut Kristus dan belum menjadi pengikut Kristus merayakan paskah. Hampir semua pendeta, pastor, pembicara membahas tentang sejarah, latarbelakang, konteks, peristiwa yang tercatat dalam Alkitab. 


Dari waktu ke waktu dari tahun ke tahun  memaknai paskah hanya sebatas agenda gerejawi dan rutinitas pada bulan April maka semua pengikut Kristus sedang jalan ditempat. 


Dalam memaknai paskah harus ada terobosan terobosan yang dilakukan oleh pengikut Kristus sebagai wujud iman dan ketaatan kepada Yesus karena Ia telah bangkit dari antara orang mati sekali untuk selama-lamanya. 


Keajaiban yang Yesus Lakukan yaitu bangkit dari kubur itu memberikan kepercayaan penuh kepada semua umat manusia tidak hanya orang Kristen. Agar kepercayaan itu mengunakan dengan maksimal selama di planet bumi ini. 

 

Kepercayaan itu mencakup: Waktu yang kita miliki di bumi, Energi, Kepintaran, Kesempatan, Hubungan dan Sumber daya kita(mc) adalah Pemberian Tuhan yang dipercayakan kepada kita untuk kita pelihara dan kelolah.


Manusia hanya dapat hidup 70-80 tahun lalu meninggal dunia  di zaman ini. Lalu apa yang perlu dibanggakan? Padahal manusia semua akan meninggal mengikuti jejak Yesus, ini adalah aturan Tuhan bersifat permanen yang semua orang tidak dapat membantah kecuali mengakui dan menerima hukum kematian itu sebagai aturan Tuhan yang mutlak. 


Karena Yesus bangkit dari kematian Roh, jiwa dan tubuh maka manusia harus memperingatinya karena manusia setelah meninggal dunia tidak bisa bangkit dari orang mati kecuali pada kedatangan Tuhan yang tepatnya kapan dan dimana semua orang di dunia ini tidak tahu.


Jadi pada momen paskah ini semua orang perlu menjadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Tidak kekal, ada batasannya, ada ruangnya.


 Pertanyaan adalah kepercayaan yang Tuhan berikan ini bagaimana saya menjaga dan mengolah? 


Apakah Anda merasa kehidupan yang dijalani sekarang maksimal? 


Bukanya anda masih main-main waktu yang tuhan percayakan ini? 


Beberapa pertanyaan ini boleh menjadi rambu rambu untuk "evaluasi diri dengan Tuhan"  ingat! Kehidupan di bumi hanya kepercayaan oleh karena itu mari kita gunakan: waktu, kesehatan, energi, potensi, ilmu pengetahuan, usia mudah, untuk berdampak di bumi dan di akhirat. 


Komentar