Togel Bukan Lapangan kerja!

 

penayonda

Kimbim, PenaYonda _Belum lama ini, Tersebar video berdurasi 1:02 menit, di dinding Facebook Dano Tabuni dengan Tulisan spanduk seperti ini, "Berantaskan Perjudian Togel" yang dilakukan oleh palajar dan mahasiswa  Distrik Asologaima di Pasar Kimbim pada (23/02/2022).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk rasa peduli dan membangun kesadaran terhadap sesama dengan melihat banyak masalah yang diproduksi oleh Togel.  Perjudian Togel sangat mempengaruhi sikologi masyarakat dan anak muda bahkan menjadikan itu sebagai lapangan kerja, atas tempat pencarian masyarakat. Kata D.T di dinding Facebooknya padahal Tuhan sudah kasih kita tanah untuk kelola dan menikmati. Ia menegaskan "Bapa bapa tempat cari uang bukan di Togel tapi kita bisa kelola hutan kita bebas,  kebun bebas, bekerja..! Tuhan kasih tangan dan kaki sempurna ini diatas kita punya tanah jangan!  Ikut -ikut mereka punya permainan tra baik ini!. AjaknyaIngat!

Kami ikatan mahasiswa Asologaima datang dengan air mata untuk menyelamatkan generasi penerus agar tidak terjerumus dalam permainan tidak benar ini.  Teman teman pendatang yang menjadi bandar mulai sekarang STOP! buka Togel, kami tidak musuh kalian tapi kami musuh Togel. Kata orator itu Togel membuat orang Papua pemalas kerja kebun, Togel membuat orang Papua pelit, Togel membuat hubungan komunikasi dalam keluarga hancur, Togel membuat anak sekolah pemalas belajar, Togel membunuh Orang Papua secara tidak sadar, Togel tidak boleh menjadi sumber pencarian atau pendapatan. Withen Kolago

Ia juga berpesan agar masyarakat sadar akan masa depan anak cucu kita, " anak anak kita mau dikemanakan"  jika orang tua terkontaminasi seperti ini? Tidak boleh!Dalam Nama Yesus tidak boleh!Tidak boleh taru barang-barang ini disini! Kita harus kembali ke kebiasaan orang tua dulu, bangun Gereja untuk mengubah mindset kita  di ubahkan. Dorong juga anak anak ke sekolah, karena orang bisa berubah hanya dengan sekolah bukan Perjudian Togel.Aksi seperti ini akan kami lakukan seluruh kota Wamena, tapi kami mulai dari kampung kami terlebih dahulu. Harapannya dapat memberikan manfaat dan edukasi agar tidak ada lagi diatas Tanah kami Papua. 


Komentar

Postingan Populer