“Ku rasahkan buah KEBENARAN”
“Ku rasahkan buah KEBENARAN”
Dalam kondisi Serbah online, saya perlu akses
internet dan pergi ke balai mbambu RT 11 Karena di tempat tingal Ku jaringan
lawRespon.
Setelah tibah saya beranikan diri untuk minta tolong
kode wife kepada sekuriti namanya Saya debut Abang Tinuse.
Kemudian abang Tinuse Bilang Bapa Yusuf karena ia
belum tahu password wifi . Bapa Yusuf datang mendekati Ku dengan penuh Tulus
kelihatanya, sambil ia masukan password
wifi, kita berkomunikasih seperti sudah kenal lama, setelah ia ke rumah ia memberiku sebuah masker
berwarna hitam serta dua bua sukro tamba dengan password tadi. humm senang sekali
rasanya.
Sebuah Pelajaran hidup Yang saya petik, Bapa Yusuf
tidak tegur saya kenapa tidak pake masker Tapi ia memberiku masker, Hal ini
baginya mungkin biasa saja Tapi saya merasa luar biasa.
Setelah saya renungkan lagi, lagi dan lagi,
misalkan Bapa Yusuf Tanya kenapa tidak pake masker ?
Paling saya jawab Lupa pake ( padahal memang belum
punya, saya baru sadar Ternyata za tra
jujur dengan diriku ha..ha..munkin Za pake perasaan)
Akhirnya saya senang sekali dan dalam hatiku memuji
TUHAN yang ada pada Bapa Yusuf.
saya rasahkan buah atau benih KEBENARAN yang ada
pada-Nya.
Komentar