Telaga Biru Tangerang
Sepangkal Sejarah
Kata ibu pemilik rumah kopi, melalui PenaYonda. Kamis 6 Januari 2022. Telaga ini bekas galian pasir pada tahun 1999 selama 6 tahun. Tapi kemudian tidak diurus lagi. Sehingga bekas penambangan pasir ini seiring waktu membentuk sebuah cekungan di tiga tempat dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda tapi masih berdekatan di area ini.
Dengan adanya curah hujan, cekungan itu terisi air dengan penuh, karena secara science zat berwujud cair seperti air akan mempertahankan volume tetapi menyesuaikan dengan bentuk wadah, sehingga cekungan sebagai wadah dan air adalah isinya.
Dengan melihat potensi itu maka telah dijadikan sebagai tempat wisata dengan nama Telaga Biru Cisoka Tangerang pada tahun 2016.
Pergi tihat Telaga Biru
kami ada 3 orang laki laki dan satu perempuan, Pada pukul 09:08 wib, mulai berangkat ke tempat ini dari asrama yaitu Medang lestari BSD Serpong.
Jarak yang kami tempuh sekitar 30 km atau 1 j 8 mnt, menggunakan 2 sepeda motor.
Tiket masuk
Setelah kami tiba di gapura utama, kami diberi kartu pengunjung seharga 7 ribu per orang. Lalu kami lanjutkan perjalanan menuju danau, dari kejauhan sekitar 9 meter, terlihat pengunjung lain berkeliaran di area telaga biru atau sering disebut (Bekas Biru).
Fasilitas Telaga Biru Cisoka Tangerang
Ketersediaan fasilitas di tempat ini sangat bervariasi dan sederhana, yang membuat pengunjung lupa pulang balik.
1. Outbox photo
Outbox photo, yang tersedia diatas perahu bergerak sehingga anda akan dimotret sambil menyesuaikan diri dengan arah perahu pergi tanpa nakoda, sehingga perasaan sangat bercampur untuk berkonsentrasi.
2. Ada pula perahu bebek
Perahu ini dirancang mirip seekor bebek, seharga 20 ribu, untuk 1 perahu dan dapat menampung dua orang saja. Dilengkapi dengan pakaian molo sehingga memberikan keyakinan pada wisatawan apabila kenapa kenapa saat berlayar.
Komentar