Mati hudupnya orang asli papua adalah D o b?

Oleh: Evis Yoman

    Sumber: galary pribadi_penayonda 

Dob adalah mala petaka bagi orang asli papua. Dob adalah roda kependudukan.Dob adalah tembok pemisah antara sesama orang asli papua. Dob adalah alat kontrol penguasa terhadap orang asli papua dan sumber daya alam. Dob adalah wujud dari cara terakhir penguasa Indonesia mempertahankan papua kedalam negara repoblik Indonesia. Dob adalah sub judul dari judul otonomi khusus, temanya adalah papua merdeka. 

Cara penguasa kolonial Indonesia menjaga kepentingan  adalah dengan memaksakan dob tanpa melibatkan syarat pemekaran dan unsur akademik yang memungkinkan suatu pemekaran layak dilakukan, hal ini menunjukan bahwa watak pemerintah colonial indonesai adalah pemaksa atau pengotot. Penguasa juga mengunakan orang asli papua sebagai objek atau alat untuk memperlancar kejahatan politik penbangunan di tanah papua. 


Pengalaman dan pengamatan penulis menjadi warga negara Indonesia, ada banyak hal yang terkikis dari kehidupan orang asli papua, salah satunya adalah KETERGANTUNGAN. Orang asli papua hidup bergantung pada pemerintah.  Dari sekian banyak kasus ada satu kasus seperti ini, suatu hari pak,wakil ketua II DPRD Provinsi Papua Barat, Daut Mandowen didatanggi sekelompok warga masyarakat orang asli papua untuk memintah bantuan. Pak mandowen dengan sopan menjawab, ”saudara-saudara, hari ini bapak belum bisa membantu karena angaranya belum turun.”  Secara spontan salah seorang warga sambil meluda ketanah, (cara menghina dalam kultur papua) berkata: “ kalua miskin tidak usah jadi wakil ketua DPRD. Bikin malu saja”, (Simon  Patrice Morin, 2021).

Hal ini dapat terjadi dihampir semua kalangan orang asli papua, karena pemerintah telah memanjakan orang asli papua dengan: bantuan dana desa(Bandes), bantauan orang miskin, bantuan sembako, dan bantuan serupa  yang membuat orang asli papua berharap, baku tunggu turunya dana desa, hutan kiri kanan, janji kesana kemari, dan terlebih menjadi pemalas kerja. 

Pemerintah telah memanjakan orang asli papua, disaat yang sama pemerintah melabelkan orang papua pemalas kerja, kerja sedikit minta banyak, penjabat tinggi tidak punya rumah, kerja sebagai aparatur negara masih hidup dalam kost-kasan dan bayak lagi masalah(kompleks).

Bukti-bukti  nyata ini menunjukan sistem pembangunan dan cara pemerintah urus rakyat telah merubah perilaku orang asli papua. Dari pekerja keras menjadi penungu bantuan. Lebih aneh lagi meminta-minta bantuan secara paksa. Padahal dalam kultur suku-suku di papua, orang yang minta-minta bantuan adalah sesuatu yang memalukan bagi suku dan keluarga besarnya.

 Untuk melawan dan menjaga keberlangsungan dinamka ini, penulis menulis hal-hal dasar yang orang asli papua miliki. Agar kesadaran terbangun diantara kita bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh penguasan Indonesia terhadap manusi papua. Manusia yang punya harga diri, mestinya tidak disuru-suru atau perintah baru mau bergerak. Orang asli papua, apapun yang direncanakan dalam honai laki-laki (kunume) selalu berhasil. Keberhasilan itu terjadi kareana orang asli papua tidak perintah dulu baru bergerak untuk melakukan sesuatu yang direncanakan. Saling perintah atau saling jabat menjabat sangat jarang ada di kehidupan orang asli papua. 

Pada kalangan orang Lani, ada semacam motoh yang memiliki arti sangat dalam dan memotivasi orang bekerja secara mandiri atau kelompok yaitu “kenggi agabolok, kambe agabolok”  arti sederhananya, anda makan karena anda bekerja, lebih baik bekerja sendiri dari pada disuruh. Semangat dari moto ini mendorong orang Lani bekerja mandiri. Hidup mandiri, memimpin diri sendiri, menetap dan terus berkembang secara berkelanjutan. 

Tantangan hari ini, “mati hidupnya orang asli papua ada di tangan siapa”?

Apakah dob adalah salah satunya cara untuk  keberlangsungan kehidupan orang asli papua? 

Kenapa?  Elit politik orang papua belum sadar! 👇

Orang papua tidak perna mati karena kelaparan?

Orang papua tidak perna berkekurangan kerena tidur di honai?

Orang papua tidak perna datang ke istana senajan Jakarta untuk minta bantuan?

Siapa yang bilang orang papua miskin? ?

Saatnya  anda sadar! Kembali temukan jati diri dan bergerak ke arah  harapan baru (new hope)
Didasari dengan mindset “Orang asli papua tetap mampu dan sangup mempertahankan keberlangsungan hidupnya diatas tanah sendiri, sebagai tuan rumah. Free West Papua

Komentar

TiomWoneW12 mengatakan…
Sangat benar
Terima kasih untuk tulisannya TYM
PenaYonda mengatakan…
Wiwa Oo 😇
Wakawock mengatakan…
Kk benar sekali. Terima kasih atas tulisannya🙏
ATIPI KEROMAN-98 mengatakan…
Brother benar sekali. Terima kasih atas tulisan nya pejabat 2 Papua belum sadar diri.🙏
Maluku Yikwa mengatakan…
Sangat benar Kk andalan

Semangat selalu kkku💯