Bintang Fajar Berkibar (Strategi Kambing Hitam Dan Cipta Kondisi)



    
                Taken_Penayonda


Bintang Fajar Berkibar Di Depan Pos Polisi Pasar Sinakma, Wamena La_Pago, 30 Mei 2022

(Strategi Kambing Hitam Dan Cipta Kondisi)

Pagi Ini, Senin, 30 Mei 2022, Sekitar Pukul 03.00 Pagi (Waktu Papua), Di Depan Pos Polisi Pasar Sinakma, Wamena - Lapago.

Publik Kaget Karena, Bintang Fajar Dikibarkan Pada Tiang Bendera Milik Pos Polisi Pasar Sinakma. Selain Itu, Tidak Diketahui Siapa Pengibar Bendera Tersebut. Tiba-Tiba Saja, Bintang Fajar Ada Di Tiang Tersebut.

Beberapa Hal Perlu Diketahui Situasi Sebelum Adanya Pengibaran Bendera Tersebut:

1. Berbagai Rangkaian Demonstrasi Damai Dalam Rangkah Menolak DOB Di Papua. Demonstrasi Besar-Besaran Juga Terjadi Di Wamena Lapago, Pada 5 April, 10 April Dan 12 April 2022. Demonstrasi Ini Berjalan Secara Aman Dan Damai.

2. Deklarasi Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Oleh Befa Yigibalaom, Pada 19 Mei 202.

3. Rencana Deklarasi DOB Oleh Lenis Kogoya Alias LeKo, Pada 30 Mei - 2 Juni. Yang Mana Dalam Undangan Deklarasi Disebutkan Jelas Bahwa Akan Ada Deklarasi Pada Tanggal 1 Juni 2022.

Terkait Dengan Poin Nomor 3, Deklarasi DOB Oleh LeKo, Telah Mendapatkan Penolakan Penuh Oleh Rakyat Papua Di Wilayah Lapago, Wamena. Penolakan Deklarasi LeKo Dimoderasi Oleh PMKRI Melalui Aksi Demonstrasi Pada, Rabu, 25 Mei 2022.

Berbagai Penolakan LeKo Banyak Dikampanyekan Melalui Media Massa; Dari Pelajar, Mahasiswa, Pemuda Dan Rakyat Papua.

Posisi LeKo Memang Terancam, Sebab Wakil Bupati Sendiri Telah Tegas Menyatakan:

" Tidak ada APBD Untuk Bayar Kepala."

Lagipula Rencana Deklarasi LeKo Hendak Dilakukan Di Lapangan Pendidikan Wamena, Tetapi Karena Masih Renovasi Sehingga Pemerintah Jayawijaya Tidak Memberikan Izin.

Ancaman Penolakan Terkait Rencana Deklarasi LeKo Memang Sangat Krusial. Sehingga LeKo Mengalihkan Tempat Kegiatannya Di Dolog, Distrik Hubikosi.

Walaupun Demikian, Tetapi Ada Hal Baru Bahwa di Lapangan Pendidikan, Wamena Sedang Dilakukan Pembersihan Lapangan.

Ada Kaitan Antara Pengibaran Bendera Bintang Fajar Dengan Cipta Kondisi (CipKon). Banyak Pihak Mengemukakan Bahwa Pengibaran Bendera Bintang Fajar Adalah Strategi CipKon Untuk Mengamankan Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan Deklarasi LeKo. Sebab, Dengan Adanya Insiden Ini, TNI-POLRI Di Kota Wamena Sedang Melakukan Apel Siaga Satu.

Karena Ada Insiden ini Maka Menjadi Alasan Yang Kuat Dari TNI-POLRI Untuk Melakukan Siaga Satu Dan Atau Penyisiran Untuk Membatasi Aktifitas Warga Kota Wamena, Terutama Dari Mayoritas Rakyat Papua Yang Menolak Deklarasi LeKo.

Ada lagi Bahwa reencana PMKRI St. Fransiskus Assisi Wamena (DPC) Untuk Melakukan Seminar DOB Pada 30 Mei 2022 Akhirnya Ditunda Dengan Alasan Insiden Pengibaran Bendera Bintang Fajar.

Beberapa Hal Perlu Dipahami Bahwa:
1. Pengibaran Bendera Bintang Fajar Terjadi Pas Di Tiang Bendera Depan Pos Polisi Sinakma

2. Tidak Ada Orang Atau Pihak Yang Menyatakan Bertanggung-Jawab

Terkait Peristiwa Seperti Ini Banyak Terjadi Di Papua, Misalnya, Salah Satu Contoh Di Manokwari Pada 19 Oktober 2021 Di Tower Belakang Mabes TNI.

Oleh:Gelang Kaki 

Komentar