Ini karena abaikan tanya ku pada mu
"Puisi untuk merawat ingatkan cinta terhadap mantan"
Andai peralatan dapur dapat bicara, mereka adalah saksi-saksinya. Situasi ceriah Wala hari berawan, apakah ini yang dong bilang keseimbangan antara You nda Me, Maybe ?
Pisau belian ketua dapur asrama menggores jari manis ku. Jari ku berdarah-darah diantara, darah daging ayam yang kita sedang potong dengan ceria, di dapur yang sempit.
Ku menahan napas dalam-dalam, pelukan hangat dari belakang tanpa sengaja sambil menggenggam air merah yang sedang berjatuhan di wastafel dapur.
Hati kecil berdetak lebih cepat seperti sakit insomnia akibat efek kafein yang terkandung dalam zat kopi, kehadiran mu saat itu memompa semangat bibit cinta ku pada-mu tapi sekaligus menekang kesakitan goresan pisau dapur.
Ku tahu bibit itu, perlu dipupuk dan di airih, dengan suatu pola yang ku biarkan itu terjadi secara alami. Pohon mirip sagu ditepi jalan itu, telah menjadi saksi bahwa ku selalu mengajak mu kesitu.
Entahlah merasa tidak asing lagi dengan tempat yang sama,(Bosan). Tetapi sebenarnya aku punya pola tersendiri, belajar untuk melindungi mu di masa depan, tapi masa depan itu, kau tengelamkan di telaga tidak bernama, dengan hematkan suara-suara penuh rekayasa mu, Saat aku tanya?
Komentar