Kampanye pengintai Dunia medsos tahun 2024
Doc.penayonda-kampanye dampak medsos2024
Hi, semua nya! Saya Yonda (24), kaum muda di negeri ini, dan salah satu pegintai isu sosial sejak saya mulai memikirkan Uru ara itu.
Saya(pengintai) mendapat kesempatan terbaik dari kampanye tahun ini tentang "Dampak Medsos" dengan mengenalkan fenomena sosial di provinsi Papua pegunungan sering disingkat (P3), melalui cacatan di dinding medsos.
Saya rindu tunjukkan kepada semua orang bahwa lembah Baliem-Wamena adalah rumah bagi 46 suku. Di sini, kita bisa melihat keadaan orang orang dari beragam face kehidupan menari di alam medsos.
Sewaktu alam itu menyediakan fasilitas untuk saling baku maki/buli, kita sama sama menjadi korban darinya.
Waktu yang kita sediakan untuk online itu lama lama kemudian menjadi ketagihan dan bikin sampaeee menimbulkan ketergantungan (adiksi).
Kemudian alam itu membuat kita konflik antar keluarga dan suku sesama pemilik tanah lembah Baliem dengan banjirnya berita palsu (Hoaks) yang mengandung: kebencian, penipuan, propaganda, yang sebetulnya ada suntikan kepentingan pemain pemain baru yang masih mengunakan metode lama.
Dengan begitu kita menjadi orang yang sangat gampang untuk dipermainkan padahal kita bukanlah permainan.
Paling tidak fenomena ini menunjukkan bahwa literasi kita sangat rendah sehingga kita mudah terpengaruh oleh setingan pihak seberang tapi juga diri kita sendiri.
Dunia yang kita tinggal ini! Orang jauh menjadi dekat, orang dekat menjadi jauh. Siang menjadi malam begitu juga sebaliknya. Bila hal ini kita sepakat masih ada, itu berarti dunia kita sedang tidak baik baik saja.
Dunia kita berantakan karena informasi privasi milik kita sudah diketahui oleh siapa saja, kapanpun, di seluruh semesta.
Untuk membangun halaman rumah di tanah kita maka, kita perlu pasang saringan untuk menyaring semua informasi yang di fasilitasi oleh dunia medsos.
Seperti itulah kampanye pengintai dunia medsos Tahun ini.
Agamua 27 agus24📍🏔️
Komentar