Ulat Didalam Daging Ayam
unsur kesengajaan adalah kejahatan
PenaYonda-tempat dan bukti Ft2
Terdapat penyakit Bakteri atau Ulat yang merayap di
dalam Daging Ayam yang dijual itu ditemukan oleh pembeli warung Lalapan Aru.
Menurut keterangan pengaduan warga pembeli, kejadian
tersebut terjadi di Jl. Irian wamena, berhadapan kios irian seluler dan arah
kiri toko Yamaha PT. Hasrat Abadi sedangkan
arah kanan adalah Nasi Kuning Ambon. Kejadian ini terjadi pada Rabu 24 April
2024 Agamua Papua.
Warga yang memesan Lalapan Aru itu dikembalikan
dengan mengambil foto dan video sebagai bukti nyata yang beredar di beberapa
grup WhatsApp.
Dengan adanya bakteri atau ulat didalam makanan
daging ayam membuktikan bahwa daging ayam tersebut disimpan dalam beberapa hari
sehingga mengalami kelembapan dan menimbulkan bakteri/ulat.
Lalapan Aru merupakan usaha kuliner yang
mementingkan uang dari pada nutrisi yang terkandung dalam makanan daging ayam
yang disajikan untuk kesehatan pembeli.
Oleh karena itu, diedukasikan kepada warga untuk
bijaksana dalam memilih dan komsumsi makan dari usaha kuliner Lalapan Aru
terlebih khusus dan kuliner lain pada umumnya di kota wamena dan sekitarnya.
Demi kesehatan dan keselamatan semua orang dari
penyakit bakteri melalui makanan maka, diharapkan kesadaran kolektif untuk
mengontrol kebusukan dan kecilikan semacam ini di atas Tanah Lembah Baliem.
Jika hal serupa terjadi dimana-mana dan kapan saja
maka, warga memiliki hak untuk
melaporkan ke pemerintah kabupaten di dinas terkait untuk mencabut SIU/SITU dan
dipulangkan ke kampung halaman.
Mengapa demikian, karena membiarkan daging ayam
selama beberapa hari dan menjual untuk dikomsumsi merupakan unsur kesengajaan. Maka dapat dikatakan bentuk kejahatan atas
kesehatan dan hak menganti energi melalui makan terhadap semua orang yang
berada di kota wamena.
Komentar