Penulis: Dery franson weya🌱
Pada dasarnya, setiap orang dengan berlatar belakang hidup yang berbeda.
Jangan malu dengan tempat tinggal yang sederhana, cintailah istanamu
Jangan malu karena penampilan orang tua sederhana, cintailah orang tuamu
Jangan malu karena makan makanan yang sederhana, nikmatilah.
Karena rumahku punya cerita dengan segala suka dukanya, tempat aku dilahirkan, aku dibesarkan sambil mengajari, mendidikku tentang semua kebaikan oleh kedua orang tuaku, dengan kemampuan yang dimilikinya.
Aku di besarkan dengan makanaan bergizi masakan sedehana dengan berbagai selera yang sederhana dengan aroma yang harum.
Dibawah kolong langit semua ada waktu
Ada waktu untuk matahari terbit
Ada waktu untuk matahari terbenam
Ada waktu untuk menanam
Ada waktu untuk menuai
Ada waktu untuk lahir dan
Ada waktu untuk meninggal.
Matahari tidak perna memilih siapa yang harus memberi sinar,
Hujan tak pernah memilih untuk mencurahkan air pada siapa yg harus dicurahkan, entah itu orang tua, mudah, besar, kecil, kaya raya, miskin, laki-laki, maupun perempuan, tanpa membeda-bedakan ras, kulit, jabatan umur, jenis kelamin suku dan bangsa.
dibalik susah Tuhan mempersiapkan yang terbaik.
Dibalik hujan Tuhan mempersiapkan Pelangi.
Hidup memang penuh warna dengan suka duka di dalamnya.
Karena itu? cintailah hidupmu yang sedang dijalani dengan lapan dada, sabar, tabah, dan bersyukur, tetap optimis berjuang hingga
mencapai sampai pada, garis finis. Hingga menikmati hasilnya yang memuaskan.
Kesimpulan:
1Tesalonka 5: 18a. Mengucap Syukurlah dalam segala hal.
Amsal 23:18. Karena masa depan sungguh ada a, dan harapanmu tidak akan hilang. Sebab, masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan putus.
Kampwolker 13/11/2021
Komentar