NOBAR: “Ke-Setaraan Gender”


satuotak

Photo Bersama Setelah  Nobar Dan Diskusi _PenaYonda/Athomasphotogrhpy

Berkumpul bersama tidaklah asing bagi kami. Komunitas Satu Otak telah agendakan dengan sebut Nobar, berlangsung 02-04-22.Didalam Nobar terdapat Mulan. Mulan adalah gaya tarik, Ia tarik kami yang memiliki tujuan yang sama, ketertarikan yang sama, visi yang sama, untuk kepemilikan bersama dan banyak orang. Ia memancing emosi kami untuk berpendapat, Ia telah menjadi relasi sehingga kami kumpul, Mulan adalah pemeran utama dalam film. Sesungguhnya Mulan adalah  seorang wanita, yang menipu dirinya dan bertindak selayaknya seorang pria karena cinta akan Negeri dan keluarganya. Mimpi gilanya adalah mengubah derajat keluarga (family), baginya keluarga adalah harta berharga sehingga membuatnya terus berjuang tanpa menyerah. Mulan dihantui oleh rasa takut karena tekanan  yang dialami dalam keluarga masa kecilnya, ia coba tidak bersikap jujur, tapi situasi perang membuatnya harus  jujur untuk meraih kemenangan dari musuh yang dikalahkan olehnya. Pada pedang baya miliknya  itu, terdapat tulisan tiga kata “ Setia|Berani dan Jujur”.

Setelah nobar , kami diarahkan oleh sis M. m`balingga. Dengan topik  “Kesetaraan Gender” karena ada hubungan erat dengan film sebelumnya. Kata kunci di film itu adalah  Setia|Berani, dan Jujur. Tiga kata atau nilai kehidupan  ini merupakan hal penting  perlu dimiliki oleh setiap kita. Karena itu ijinkanlah PenaYonda  merangkum hal ini. Oh ia! Dengan senang hati jangan lupa buat kopi untuk menemani waktu baca nda. Thomas  A. bilang!.  Kita harus miliki  nilai-nilai hidup: Berani,Setia & Jujur  untuk membuat suatu terobosan. Kesetaraan gender mengacu pada hak, tanggung jawab dan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki. Dan juga di dalam  segala aspek kehidupan(Agama, Sosial,budaya, politik ,dll). Setiap wanita memiliki potensi yang luar biasa namun selalu ditutupi dan dibatasi  dengan Budaya, atau tradisi yang ada di dalam keluarga tersebut atau di kalangan masyarakat sehingga selalu muncul opini bawah hanya laki laki yang bisa.

Ia juga mengutip kata  ( Marlin)  Kebebasan yang sejati adalah abaikan orang lain yang bicara tentang kita dan jalani apa yang kita yakini dan anggap  hal itu sudah benar. Lanjutnya, mengubah cara pandang atau mindset  antara sesama, dimulai dari  kita memperlakukan orang lain di sekitar kita dan menghargai hak mereka. Golo. Menurutnya untuk  menghidupkan kesetaraan adalah membangun komunikasi antara pria dan wanita, komunikasi adalah pusat dari segala hal, itulah sebabnya perlu diutamakan serta  saling menghormati. Hal penting lainnya adalah  mengerti  fungsional  masing-masing.  Dalam suatu hubungan keluarga perlu ada pengorbanan ditunjukan dengan tindakan nyata, sehingga keluarga  selalu menja perbedaan dan kesetaraan.  Kemudian Irwan menambahkan kebanyakan pria-Papua jarang sekali mendukung potensi yang dimiliki wanita, karena pemahaman yang masih dangkal.

Kegagalan pria dalam memajukan keluarga dan lingkungan dipengaruhi oleh lingkungan awal yang membentuk dirinya.  Sebab tahap ini merupakan masa persiapan, atau mencari jati diri,  visi masa depan harus dibawa kemana? Harus mulai dari mana?  Apa yang harus disiapkan atau dilengkapi sekarang ? dan bagaimana memandang orang lain.

Moment Happy International Women's Day. PenaYonda pernah bilang seperti ini!.Wanita itu bukan makhluk yang lemah, mereka di dapur melakukan tanggung jawab sebagai wanita bukan karena status sosial (Gelar). “Mereka mampu,mereka bisa, mereka guru pertama bagi anak-anak cucu dan bangsa kita, mereka penolong, mereka pendamai dan pertahanan dalam keluarga, mereka manusia yang memiliki kemampuan, potensi, skill, dan mampu melakukan segala sesuatu yang tidak melebihi kapasitas mereka, mereka penenang jiwa, mereka spesial, mereka memiliki nilai dan derajat yang sangat berarti dimata TUHAN”.

Keywords:

Satu kOtak|Nobar|Setia,berani, jujur,|KeluarTumbuLiarǀBakar|unity is power

 

Komentar

Postingan Populer